laporan prakerin smk ilham alwan akomodasi perhotelan
LAPORAN
PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI
RIA
HOTEL
KABUPATEN
PULAU MOROTAI
Oleh
ILHAM
ALWAN
0015468740
AKOMODASI
PERHOTELAN
SMK
PARIWISATA ASIMA IBNU RAHIM(AIR)
KABUPATEN
PULAU MOROTAI
PROVINSI
MALUKU UTARA
2019-2002
PENGESAHAN
PEMBIMBING
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
Oleh
ILHAM
ALWAN
0015468740
Setelah Di Setujui Oleh
Pembimbing I Dan II, Maka Hasil Laporan ini Di Nyatakan Memenuhi Syarat Untuk
Di Seminarkan.
MENYETUJUI
Pembimbing
I Pembimbing
II
Sukilah
Mh Tawari,S.Pd Maya Andhika Sri,S.Par
Nip. Nip.
Mengetahui
Kepala Jurusan
Giska
Hito,S. Par
Nip.
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan jalan
dan kemudahan-Nya dalam pembuatan laporan Praktek Kerja Industri dangan baik
tepat pada waktunya. Yang merupakan kewajiban bagi setiap siswa SMK untuk
melaporakan tugas-tugas atau kegiantan- kegiatan yang di dapat di dunia industri
tempat praktek masing-masing siswa ke dalam bentuk laporan. Laporan ini penulis
susun berdasarkan data yang di peroleh selama mengikuti Praktek Kerja Industi
di RIA HOTEL Pulau Morotai selam 3 bulan mulai tanggal 9 2019 april sampai dengan 9 juli 2019. Penyusunan
laporan Prakerin adalah salah satu syarat di mana penulis untuk bisa mengikuti
Ujian Akhir Sekolah(UAS) dan Ujian Nasional (UN)
MOTO
DAN PERSEMBAHAN
MOTO
“kegagalan
kunci menuju kesuksean”
“
biasakan hidup jujur karena jujur merupakan hal awal untuk di percaya orang”
“Tanah
yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi kejujuran
yang kita gadaikan tidak pernah ditebus kembali”
“Dalamnya
lautan masi ada batasnya, begitu juga kemampuan manusia yang memiliki batasan,
ingatlah jangan berputus asa karena batasan tersebut”
“Tujuan
merupakan hal yang mampu mengubah apa yang semula tampak tidak mungkin menjadi
mungkin, apa yang tidak bisa menjadi bisa, jika ingin mengubah sebua mimpi
menjadi nyata. Maka selalulah berusaha berbuat baik dan berpikir positif”
PERSEMBAHAN
Dalam kesempatan ini,
dengan kerendahan hati penulis sampaikan terima kasih setulus tulusnya kepada
yang terhormat:
1. Kedua
orang tua penulis dan orang tua wali. Yang selalu mendoakan, mendidik, memberikan
motivasi, menyemangatkan penulis tanpa kenal lelah ataupun bosan. Terima kasih
atas limpahan kasih sayangnya kepada penulis sampai detik ini.
2. Ibu,
Fitriyani A. R Thaeba, S. Pd selaku kepala
sekolah SMK Pariwisata asima pulau morotai. Yang selalu mencurahkan
ilmu, motivasi, dan dukungan yang kuat, pada penulis dan teman-teman
3. Ibu,
Giaka Hito, S.Par selaku kepala jurusan SMK Pariwisata Asima Pulau Morotai yang
selalu sabar menghadapi tingkah laku kami yang membosankan, meskipun beliau
muak dengan segalanya. Tetapi ibu selalu memberikan yang terbaik buat kami
semua
4. Bapak,
Rahmat Abdullah, S.Kom sebagai ketua Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)Thn
2019-2020 ( angkatan pertama)
5. Bapak/Ibu,
Sukilah Mh.Tawari, S.Pd/Maya Andhika Seri, S.Par selaku pembimbing I dan II
yang dengan sabar, bijaksana, serta membimbing penulis dalam menyelesaikan
penyusun laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) ini. Terima kasih untuk waktu, tenaga, pikiran, tawa, kritik dan saran
yang telah di berikan untuk penulis.
6. Ibu,
Erniyati M. Nurlatu, S.Ip selaku Manager dan penanggung jawab, Ria Hotel
7. Teman-teman
seperjuangan yang penulis cintai dan tak dapat penulis ucapkan melalui
kata-kata, suka dan duka selama 3 Tahun kita tempuh bersama
8. Ria
Hotel Pulau Morotai. Terima kasih telah memberikan waktu dan kesempat sehinga
penulis dapat melakukan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) sampai selesai. Dan
terima kasih atas kepercayaan yang di berikan pada penulis sehingga penulis
mendapat peluang pekerjaan.
DAFTAR ISI
CAVER ………………………………………………………………………………........…………
LEMBAR PENGESAHAN
…………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR
………………………………………………………...........................……..
MOTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………..……………………………………………………..
Daftar pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHALUAN
Sejarah perkembangan hotel Indonesia sudah
dimulai sejak zaman dahulu. Pada abad ke-18 dikota –kota besar eropa dan
amerika, mulai bermunculan hotel-hotel modern. Selain memiliki fasilitas
lengkap dan jumlah kamar yang banyak Hotel-hotel modern. mulai didirikan di
banyak kota besar, seperti London, Paris, Newyork, Boston dan lainnya.
Di
indonesia perkembangan hotel secara moderen di awali dengan dibukanya hotel
Indonesia pada tahun 1962 di Jakarta. Para pengusaha nasiaonal pada waktu itu
membentuk asosiasi yang disebut dengan Organisasi Perusahan Sejenis (OPS). Saat
ini di Indonesia sudah terdapat organisasi untuk usaha perhotelan yang di sebut
Perhimpunan Hotel Restaurant.
Hotel
adalah suatu layanan akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh
bangunan untuk jasa penginapan, makan dan minum serta jasa penunjang lainya
yang di peruntukkan untuk umum dan di kelola secara komersial.
Keberhasilan
suatu hotel untuk memiliki banyak pelanggan atau tamu bukan hanya dari pihak
didalam hotel, perlu ada kegiatan penunjang lain dalam meraup banyak tamu
contohnya promosi dengan menggunakan fasilitas seperti baliho, iklan, Koran, televisi
dan internet.
Praktek
kerja industri adalah salah satu banyak program pendidikan disekolah dengan
program penguasa keahlian yang di peroleh melalui kegiatan secara langsung di dunia
kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
1.1
Landasan Hukum
Operasional Praktek Kerja Industri (Prakerin)
UU sistem pendidikan nasiaonal (uu sisdiknas) pasal 3 mengenai tujuan
pendidikan nasional dan penjelasan 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan
kejuruan merupkan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk pekerja dalam bidang tertentu. Oleh karena itu untuk memenuhi UU tersebut maka
dilaksanakan praktek industri yang di dasarkan pada ketentuan-ketentu berikut
ini;
UU No 20 tahun 2003
tentang sistempendidikan nasiaonal
Keputusan mentri pendidikan dan
kebudayaan No.323/4/1997 tentang penyelenggaraan prakerin SMK P.P.No 29 tahun
1990 tentang pendidikan menengah keputusan pendidikan dan kebudayaan
No.080/4/1993
1.2
Tempat Pelaksaan
Lokasi atau tempat
dimana penulis melakukan praktek kerja industri (PRAKERIN) yaitu di Ria Hotel yang beralamat di desa Yayasan
kecamatan morotai selatan jln masjid At-taqwa
1.3
Waktu Pelaksanaan
Prakerin
Waktu pelaksanaan
praktek kerja industri (PRAKERIN) yang di laksanakan penulis yaitu pada tanggal
9 april 2019 sampai dengan 9 juni 2019
Secara umum tujuan dari praktek kerja industri
adalah, agar kita dapat membedakan antara teori dan
praktek secara langsung di lapangan. adapun tujuan prakerin, setelah selesai
melaksanakan kegiatan praktek kerja industri adalah sbb:
a. Menambahkan
wawasan dan pengalaman yang luas tentang dunia industri khususnya perhotelan
b. Melatih
diri siswa untuk siap terjun ke Dunia Usaha /Dunia Industri
c. Menumbuhkan
sikap professionalisme dan kemampuan kerja yang bagus
d. Memiliki
rasa percaya diri di DU/DI
e. Memiliki
rasa lebih menghargai nilai dan waktu.
1.
Manfaat
bagi siswa
a. Mendapatkan
sertifikat sebagai tanda bukti memiliki pengalaman di dunia kerja, yang kelak
dapat membantu penulis di kemudian hari dalam mendapatkan peluang pekerjaan
b. Penulis
dapat gambaran jelas tentang industri yang berkaitan dengan pariwisata khusus
perhotelan
c. Meningkatkan
kedisiplinan, tanggung jawab dan profesioanalisme dalam melayani tamu.
2.
Manfaat
bagi sekolah
a. Menjadi
sekolah yang di kenal pada dunia industri khususnya perhotelan, maupun di
masyarakat secara luas
b. Dengan
adanya Praktek Krja Industri (RAKERIN), perusahan dapat dengan mudah menyerap
tenaga kerja yang kreatif
3.
Manfaat
Bagi Perusahan
a. Bisa
dengan mudah menyerap sumberdaya manusia ( SDM ) di dalam daerah
b. Meningkatkan
citra perusahan.
1.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan suatu unsur
penyusunan laporan yang berperan penting dalam penyusunan suatu laporan metode
pengumpulan data dapat di bagi menjadi dua cara yang penulis gunakan yaitu.
a.
Observasi.
Observasi yaitu melakukan praktek secara langsung di
perusahan melalui teori yang kemudian
langsung di terapkan dalam bentuk praktek kerja industri ( PRAKERIN)
b.
Wawancara
Wawancara yaitu
melakukan pengumpulan data dengan cara Tanya jawab langsung (wawancara ). Hal ini dilakukan untuk
memperoleh suatu informasi yang jelas serta tepat yang sangat di butuhkan dalam
penyusannan laporan prakerin.
Hotel adalah suatu bentuk banguan lambang perusahan
atau badan usaha akomodasi yang
menyediakan pelayanan jasa penginapan penyedian makanan dan minuman serta
fasilitas lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukan bagi masyarakat umum
baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka hanya menggunakan
fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa hotel adalah :
a.
Suatu jenis akomodasi
b.
Menggunakan sebagian atau seluruh
bangunan yang ada
c.
Menyediakan jas penginapan, makanan dan
minuman serta jas penunjang lainnya
d.
Disediakan bagi umum
e.
Dikelola dengan perhitungan untung atau
ruginya serta yang utama adalah bertujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa
uang sebagai tolak ukurnya.
Karakteristik yang di miliki Ria Hotel
bekerja selama dua puluh empat jam tanpa mengenal libur dalam melayani tamu,
industri hotel mengaanggap dan perlakukan tamu sebagai raja. Ria Hotel Pulau Morotai
memiliki batas chek in dan chek out yang berbeda, Check in tak di batasi waktu
berbeda dengan check out. Chack Out di bataskan waktu pada jam 12: 00 apabila
melewat jam yang ditentukan akan masuk hari kedua. waktu atau batas breakfeast
yang di sediakan oleh hotel di batasi waktu atau batas breakfeast yang sediakan
oleh hotel di batasi waktu dari jam 07:00-10:00 dan tamu menginap di hotel
tidak di perbolehkan untuk sarapan.
Hotel berfungsi sebagai suatu sarana untuk
kebutuhan tamu sebagai tempat tinggal sementara hotel bukan hanya untuk
menginap, beristirahat, makan dan minum bagi masyarakat, tetapi juga sebagai
tempat untuk melangsungkan upacar dan lain-lain.
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
menggunakan sebagian atau seluruh kebutuhan tamu dari jenis bangunan untuk
menyediakn jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa lain bagi kepentingan
umum di kelola secara komersial. (keputusan mentri pariwisata, pos
telekomonikasi RI).
Jenis
hotel berdasarkan dari lokasi diantaranya sebagai berikut:
a. City
Hotel Yaitu
Hotel
yang lokasinya berada perkotaan, biasanya hotel ini ditunjukan masyarakat yang
bertujan untuk tinggal sementara atau tinggal dalam jangka waktu pendek
b. Resort
Hotel
yaitu
Hotel
yang lokasinya berada di daerah pengunungan atau tepi-tepi pantai dan
lain-lain.Resort hotel ini di tunjukan untuk masyarakat yang ingin menginap
atau beristirahat pada hari libur dan bagi yang ingin berwisata
Ria
hotel pulau morotau merupakan hotel yang letaknya dekat dengan pusat perkotaan
tepatnya di desa yayasan jln masjid AT-Taqwa memiliki akses yang sanggat mudah
menuju pelabuhan kapal, spead boat maupun bandara penerbangan. selain itu juga
memudahkan para wisatawan yang mencari tempat kuliner, hiburan maupun tempat
perbelanjaan yang ada di pulau morotai. pemilik Ria Hotel kabupaten pulau
morotai adalah atas nama ibu FARIA FABANYO yang di bangun pada tanggal 17
november 2011 dan beroperasi pada tahun 2014, dengan luas bangunan 16 m2 dengan 2 lantai dengan jumlah kamar sebanyak
15 kamar, 1 meeting room, dan se buah
resto.
Nama
Ria Hotel Di ambil dari nama ibu FARIA FABANYO atau biasa sapa dengan ibu RIA.
Maka nama Ria Hotel di singkat “ RIA “ dan menjadi RIA HOTEL.
MANAGER
ERNIYATI
M. NURLATU, S, Ip
|
BENDAHARA
SUMINARTI
|
Receptionist
HUSNI
|
Security
ERWIN
|
Engineering
TONO
|
Food And Baverage
MARYAM
DAN ARFA
|
Housekeeping
UTAM
BASSO
|
Ket:
1. Erniyati
M. Nurlatu, S.Ip adalah pegawai hotel yang memegang suatu jabatan di Hotel Ria
sebagai Manager
2. Suminarti
adalah pegawai hotel yang bertanggung jawab di bagian bendahara hotel
3. Husni
adalah kariawan hotel yang memegang di department Receptionist
4. Erwin
adalah pegawai hotel yang bertanggung jawab atas keamanan hotel yaitu security.
5. Utam
Basso adalah kariawan hotel yang memegang Departement Housekeeping
6. Maryam
& Arfa adalah pegawai hotel yang memegang department Food and Baverage
Fasilitas merupan alat dan perlengkapan yang di butuhkan oleh para tamu yang di
sediakan untuk menunjang kebutuhan dan kebutuhan tamu. Adapun
fasilitas-fasilitas Ria Hotel yang di sediakan untuk menunjang kebutuhan tamu
antara lain sebgai berikut:
a.
Restouran
b.
Meating
Room
c. Mobil
tamu dan
d. Jaringan
Wi-FI
Hotel merupakan tempat untuk berlibur, bersantai,
maupun menginap selama beberapa waktu tentunya
para tamu membutuhkan suasan yang nyaman dan berbagai fasilitas yang memanjakan.
Namun fasilitas-fasilitas yang lengkap tergantung pada kelas- kelas hotel
masing- masing mulai berbintang sampai dengan Melati atau sederhana.
Ria Hotel memiliki 15 kamar, Dua jenis tipe kamar,
yang berbeda beserta fasilitas-fasilitas yang ada di kamar di antranya yaiitu:
1.
Tipe
VIP
Tipe
Vip merupakan jenis tipe kamar yang ukuran kamarnya lebih luas dan fasilitas
yang memadai. Berikut adalah beberapa fasilitas yang terdapat di Tipe kamar Vip Ria Hotel antara lain sebagai berikut:
a.
Air
Conditioner (AC)
b.
Televisi
c.
Lemari
Pakaian
d.
Slipper
e.
Soap
and tooth brush kit
f.
Bath
towel
g.
Shower
hot
h.
Cold
drinks and hot
i.
Glaas
j. Kulkas
mini
Tipe kamar ini terdapat di lantai
1 kamar No. 7 dan di lantai 2 kamar No 16
2.
Tipe
standar
Tipe standar merupakan jenis tipe kamar dengan
ukuran yang sedikit kecil, dengan fasilitas yang lebih sederhana berikut adalah
beberapa fasilitas yang terdapat di tipe kamar
Standar Ria Hotel antara lain sebagai berikut:
a.
Air
Conditioner (AC)
b.
Televise
c.
Table
and chair
d.
Lemari
pakaian
e.
Slipper
f.
Soap
and tooth brush kit
g.
Bath
towel
h.
Shower
(hot & cold)
Fasilitas-fasilitas di atas
merupakan fasilitas yang terdapat di tipe kamar standar (doble bad dan twin bad ) doble bad berada di kamar No. 2,3,4,5,6,8,9,10,13,14
Dan Twin bad berada di kamar No.11,12,dan 15
berikut adalah harga kamar Ria Hotel
berdasrkan jenisnya dapat dilihat sebagai berikut:
a. Kamar
dengan tipe VIP per malam Rp. 550.000
b. Kamar
dengan tipe Standar (Doble Bad Dan Twin
Bad) per malam Rp 440.000
1.
Maneger
Manager adalah orang yang mengelola
operasional sehari-hari dalam perusahan hotel yang bertanggung jawab untuk
menggontrol kualitas pelayanan makan dan minum , dekorasi serta pembentukan
norma-norma yang harus di ikut karyawan hotel.
2.
Front
Office Departemen
Front office departemen hotel tugas
berhubungan langsung dengan tamu, menerima pendaftaran tamu, menjual kamar, maupun
memberikan informasi yang di inginkan tamu departemen ini merupakan kesan
pertama ketika tamu chekck in dari check out.
3.
Food
And Beverage Departemen
adalah depertemen hotel yang menanggani
hal-hal yang berkaitan dengan mengolah menyediakan makanan dan minuman serta
bertugas memberikan pelayanan kepada tamu pada saat makan di restaurant.
4.
House
Keeping Departemen
Housekeeping department adalah
departemen hotel yang bertanggung jawab atas seluruh kebersihan hotel baik
dalam ruangan maupun public area
serta membersihkan berbagai fasilitas hotel. Housekeeping berbagi menjadi beberapa seksi yaitu.
a. Public Area Section:
bertanggung jawab terhadap semua kelengkapan semua ruangan hotel dan kamar
tamu.
b. Laundry Section
: adalah bertanggung jawab terhadap pencucian ,mengeringkan, menyetrika, dan
pencatatan administrasi.
5.
Engineering
department
Engineering Departemen adalah suatu
departemen hotel yang bertanggung jawab untuk menangani perawatan maupun
perbaikan atas semua alat –alat serta mesin yang ada dalam hotel apabila
mengalami kerusakan .mencegah instalasi ,mesin, alat dan bangunan terhadap
bahaya kebakaran dan segala situasi yang membahayakan.
6.
Security
Departement
Security Departemen adalah department
hotel yang menjaga kenyamanan dan
keamanan hotel menjaga selama 24 jam
7.
Bendahara
Tugas bendahara hotel adalah
menerima, menyimpan, membayar, menyerahkan uang dan pertanggung jawabkan
keuangan.
1.
Jenis-jenis kegiatan Housekeeping
a. .
membersihkan kamar penggantian linen kotor
b. pembuangan sampah di kamar tamu
c. membersihkan toilet
d. penyedian air mineral di kamar tamu
2.
Alat-alat
yang digunakan
a. Sapu lantai
b. Sapu
tempat tidur
c. Sikat
lantai
d. Pel-pel
lantai
e. Kain
lap untuk kaca
f. Vixal
(pembersih toilet)
g. Cuka
(untuk karat yang di hasilkan oleh air karena kadar garam yang sangat tinggi)
h. Wipol
( pembersih lantai)
i.
Stella
j.
Baygon
3.
Supplies
yang digunakan
a. Double sheet
(seprei untuk double bed)
b. Twin sheet
(seprei untuk twin bed)
c. Pillow case
(sarung bantal)
d. Bath towel
(handuk mandi)
e.
Bathmat.
4.
Bathroom
Supplies
a.
Tissue
roll
b.
Tissue
box
c.
Shower
cap
d.
Bath
soap
e.
Tooth
brush kit.
5.
Langkah-langkah
membersihkan kamar
a. Sebelum
make up room siapkan terlebih dahulu alat-alat yang di perlukan
b. Menuju
kekamar yang akan di tuju dan mengetuk pintu sebanyak tiga kali sambil mengucap
idenditas departemen
c. Apabila
tidak ada jawaban, maka petugas Housekeeping akan membuka pintu secara perlahan –lahan.
d. Apabila
tamu kebetulan tidak berada di dalam kamar, lanjutkan dengan membersihkan kamar.
Membuka gorden, menyalakan lampu, dan mematikan AC apabila sedang menyala.
e. Periksa
kondisi kamar dan peralatan electronic
secara keseluruhan
f. Angkat
semua linen kotor yang ada di kamar dan menaruhnya di tempatnya
g. Angkat
dan buanglah sampah yang ada di kamar tamu kekantong sampah
h. Periksa
tempat tissu jika telah habis segeradi isi kembali
i. Bersihkan
meja dan kaca menggunakan kain lap yang basah atau bisa menggunakan tisu
j. Cucilah
glas yang kotor di kamar mandi dan letakan di atas meja dengan rapi
k. Ambil
air mineral yang tersedia sesuai denganketentuanya, letakan brdekatan dengan glas
6.
Menata
Tempat Tidur/ Making Bad
Pembersihan utama dimulai dari
penatan tempat tidur, karena penampilan tempat tidur akan mempengaruhi
penilaian tamu terhadap keseluruhan kamar. Meskipun kamar mandi dan tempat lain
belum di kerjakan, namun apa bila tempat tidur sudah di make up, kesan bersih dan rapi dapat di ciptakan. Disarankan untuk stripping bad (melepas linen linen
tempat tidur) Sebelum stipping bad,
pindahkan barang-barang milik tamu yang mungkin diletakan di atas tempat tidur,
letakan di meja kamar sehinga rapi dan tertata.
7.
Cara
make up room
Ambilah sprey yang telah tersedia bukalah sejajar, teratur sesuai
lipatanya tebarkan sheet dengan
posisi secara merata posisi garis strikaan di tengah-tengah. Tarik sprey sampai
ke bagian bawah mattress kurang lebih 5 cm dari lantai. Masukan sprey ke bawa
bed, bentuk lipatan segi empat pada bagian kanan dan kiri tempat tidur.
Tabar sheet kedua ke tengah-tengah dngan di bagi menjadi satu lipatan,
Tarik sheet sampai ujung bad, Sheet sejajar dengan kiri dan kanan tempat tidur.
Masukan kembali ke bawah bed.
Lalu tebarkan bed caver di atas
tempat tidur sambil menariknya sampai kebagian atas tempat tidur kurang lebih
40 cm, sambil di rapikan usahakan tidak terdapat kusutan di tempat tidur. Jika
telah selesai masukan pillow ke dalam
pillo case, tempatkan di atas tempat tidur dengan cara berdiri dan
sedikit miring, setelah selesai ambilah bad towel
lipat dengan rapi menjadi segi empat letakan di atas tempat tidur bersama
dengan bath soap and tooth brush kit,
Setelah selesai lanjutlah membersihkan lantai menggunakan sapu lantai setelah
selesai di bersihkan, ambilah pel-pel lantai yang telah di basahi dengan air
dan sudah di campur dengan cairan wipol
mulailah mengepel lantai dari bagian samping tempat tidur sampai di depan pintu
kamar hotel, apabila telah selesai periksa kembali hasil pekerjaan tersebut.
Ada beberapa trik setelah selesai make up
room cara ini bagi menjadi beberapa cara yaitu:
1. Dusting
a. Damp dusting
Damp
dusting adalah mengelap menggunakan lap yang lembab. dengan teknik searah
jarum jam dan dari atas kebawah.
b. Dry dusting
Dry
dusting adalah menggelapkan menggunakan lap kering dengan teknik dari atas
kabawah.digunakan untuk mendusting permukaan
kaca
2. Moping
Moping
dilakukan dari pojok terjauh dan dilakukan dengan teknik, menarik kotoran yang
tersisah seperti debu dan serpihan-serpihan.
3. Final check
Check
semua kelengkapan kamar, dan jangan sampai meninggalkan alat –alat kerja di
dalam kamar tamu.jika di rasa sudah lengkap tinggalkan kamar dan menutup pintu.
Jika
telah selasai maka segera keluar dan mengunci pintu kamar dan melaporkan k front office departemen, bahwa kamar
tersebut telah dibersihkan dan siap di jual.
4. Permintaan Tambahan Tamu
Permintaan
tambahan tamu adalah permintaan yang di butuhkan oleh tamu seperti:
a. Tissue Rool
b. Tissue Box
c. Bath Soap
d. Tooth Brush kit
Jika
ada permintaan tambahan dari tamu maka yang akan dilakukan oleh seorang housekeeping
adalah:
Pertama
–tama dengarkan baik-baik apa yang di
minta tamu lalu konfirmasi dan laporkan peminjam barang ke reception lalu segera di antar di kamar
tamu, mengetuk pintu kamar dengan nada yang sopan dan ucapkan terima kasih pada
tamu.dan apabila permintaan tersebut tidak
tersedia maka berikan penjelasan secara terinci yang dapat tamu
mengerti.
Adapun
tugas dan tanggung jawab dalam departemen front
office adalah sebagai berikut:
1. Peralatan di front office :
a.
Mesin hitung
b. Key rak
c. Book and pen
d.
Menyiapkan bill
2. Persiapkan kerja front office
a.
Membersihkan area kerja
b.
Memeriksa daftar bokingan kamar tamu
yang akan check in
c.
Memeriksa kamar yang akan check out
d.
Menyiapkan bill
e.
Cek kelengkapan kamar
3. Prosedur melayani tamu yang telah
reservasi check in
a.
Sambut tamu dengan ramah dan sopan dan
ucapkan /selamat datang wajah yang ceria dan senyum
b.
Mempersilahkan tamu untuk duduk
c.
Tawarkan bantuan kepada tamu dan setelah
tamu menjelaskan atau pemesanan kamar yang telah direservasi
d.
Konfirmasi dan jelaskan secara terinci
e.
Memintalah data identitas tamu,kartu
tanda pendduk (KTP),maupun passport
f.
Jelaskan dan informasikan kepada tamu
tentang fasilitas yang ada di hotel
g.
Jelaskan kepada tamu waktu breakfast
h.
Setelah selasai antarlah tamu ke kamar
yang telah di reservasi
4. PROSEDUR MELAYANI TAMU YANG CHECK
OUT
a.
Memeriksa batas waktu check out
b.
Sambutlah tamu dengan ramah dan sopan
c.
Membuat bill tamu serahkan pada tamu yang telah di masukan ke dalam amplop
dengan di cap dengan cap hotel
d.
Menjelaskan biaya administrasi
e.
Mengingatkan pada tamu tentang
barang-barang bawaan tamu jangan sampai ada yang tetinggal
f.
Setelah selesai ucappkan terima kasih
pada tamu dan datang berkunjung kembali
untuk menginap di kemudian hari
5. Cara Penanganan Komplain Di
Departemen Front Office
Komplen
adalah eksperesi yang timbul karena adanya kesalahan-kesalahan yang terdapat di
berbagai bagian contohnya di kamar, fasilitas, maupun pelayanan hotel maka
prosedur penangan komplen di hotel
adalah sebagai berikut:
a. Complain Mengenai Fasilitas
Complain
mengenai fasilitas adalah tamu yang kurang nyaman berada di kamar tersebut di
karenakan fasilitas atau peralatan yang sedang bermasalah seperti.AC,TV TOILET maka tamu melaporkan keluhannya melalui receptionist atau bagian hotel.
Sebagai seorang reception harus mengatasi masalah ini
dengan cepat dan tepat pertama –tama kita harus memberikan kesempatan tamu
untuk menyampaikan keluhan setelah tamu menjelaskan keluhannya kita harus
mengecek kamar tersebut setelah di check penyebab complain maka menginformasikan pada tamu untuk memindah tamu ke
kamar lain yang lebih nyaman. Memberikan penjelasan yang dapat tamu mengerti
dan meminta maaf pada tamu atas pelayanan yang kurang baik.
Dari
pelaksaan pratek kerja industri, penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya
praktek industri sebagai salah satu kurikulum yang wajib di ikuti, penulis
dapat mempraktekkan teori dan praktek yang di dapat di sekolah dan di industri,
sehingga penulis dapat membandingkan dan menambah ilmu yang kurang dari
pelaksanaan praktik kerja industri tersebut.
Bahwa dalam
praktek kerja industri yang di lakukan di industri memiliki manfaat yang sangat
besar bagi penulis sebagai jenjang dalam menata karir di bidang pariwisata dan
perhotelan, sebab dengan melaksanakan training di industri, penulis bisa mengetahui
segala seuatu yang ada di hotel dan apa yang di lakukan di hotel.
Selain itu, melalui Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), juga membuat penulis
menjadi salah satu bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan mengetahui
standar minim yang harus di ketahui dalam bekerja dari praktek kerja industri ini juga penulis mengetahui bagaimana cara
bekerja dengan cepat dan tepat.
1.
Saran
untuk pihak sekolah:
a. Dapat
mempersiapkan pelaksanaan prakerin dengan terencana dan baik
b. Penulis
berharap lebih di tingkatkan lagi mata pelajaran bahasa. Inggris dan computer.
Agar mampu bersaing dengan sekolah- sekolah lain.
c. Dapat
menciptakan siswa yang handal dan bertanggung jawab dalam jurusan masing-masing
d. Selalu
menjaga citra sekolah di mana dan kapanpun
2.
Saran
untuk hotel
a. Menjaga
citra perusahan
b. Menyiapkan
sarana dan fasilitas yang memadai agar kebutuhan tamu terpenuhi dengan baik
c. Hendaknya
menciptakan suasana kerja yang harmonis
antara masing-masing kariawan hotel.
d. Lebih
di perbanyak lagi kariwan hotel agar dapat bekerja di masing-masing topoksi
dan paham atau mengetahui pengetahuan
yang luas terhadap hotel
e. Sebagai
dunia industri, harus mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai tujuan para pelajar
menengah atas (kejuruan) agar menjadi tujuan dan sasaran bagi para pelajar
kejuruan sebagai tempat Praktek Kerja Industri(PRAKERIN). Agar dengan mudah
menyerap sumber daya manusia (SDM) yang paham akan industri tersebut.
f. Disiplin
dan menghargai waktu
DAFTAR PUSTAKA
Ria Hotel Kabupaten
Pulau Morotai, Kecamatan Morotai Selatan Desa Yayasan 0020 Jln Mwesjid
At-Taqwa… Telepone 0923-2221104 & 0813402105
Deryezz.Blogspot.Com.
Sumberinfo03.Blogspot.Co.Id/2016/02/ContohLoporan-Pkl-Lengkap-Perhotelan.Htmi
Http://Infokita4.
Blgspot.Co.Id/2013/09/Contoh-Laporan-Praktek-Kerja-Industri.Htmi
Komentar
Posting Komentar